Sering Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Hati - Hati 6 Hal Ini Loh!

Buat kalian yang bertubuh over size, pasti iri ya lihat
orang lain bisa makan banyak tapi tetap saja nggak bisa gemuk? Padahal,
bagi mereka yang kurus, justru malah dibuat heran kenapa badan
nggak juga tambah berisi sedikit saja meski sudah banyak makan. Takut kata orang kekurusan, atau bahkan KURANG GIZI. Tapi apa mau dikata, badan sendiri yang kayaknya
nggak mau diajak untuk gemuk.
Orang yang nggak bisa gemuk meski
sudah makan banyak memang terlihat menyenangkan karena bisa bebas makan
apa saja dan kapan saja. Nggak perlu khawatir saat lapar melanda di jam 9
malam. Tinggal pakai layanan delivery order, meski itu junk food,
bagi mereka itu sah-sah saja, karena nggak ada kamus gemuk dalam
kehidupan mereka. Tapi tahu nggak sih kalau keadaan ini sebenarnya
perlu perhatian khusus karena ada beberapa hal yang harus diwaspadai
ketika badan tak kunjung gemuk walaupun kamu banyak makan.
1. Kurus Karena Faktor Genetika

Faktor genetika sangat berperan dalam menentukan bentuk tubuh seseorang
selain kebiasaan makan. Sifat genetik yang mempengaruhi bentuk tubuh
seseorang dibagi menjadi tiga, yaitu ectomorf, endomorf, dan mesomorf – Phaidon L Toruan (Dokter pakar diet)
Ectomorf adalah seseorang yang dilahirkan dengan faktor
genetika kurus. Sejak kecil sampai usia dewasa dia kurus. Sampai usia
dewasa, badan tampak relatif kurus walaupun makan cukup banyak. Lain lagi dengan endomorf,
yaitu orang yang dilahirkan dengan faktor genetika gemuk. Sejak kecil
tampak gembul walaupun makan relatif sama dengan teman sebayanya. Nah,
orang endomorf ini, nih, biasanya suka kesel sama dirinya
sendiri karena walaupun makan karbo atau lemak barang sedikit saja,
efeknya bisa bikin badan jadi makin gembul. Hidup jadi berasa makin
sulit. Ada juga mesomorf atau orang yang dilahirkan dengan
faktor genetika bertubuh kekar. Sejak kecil tampak berotot. Makin
dewasa, makin menjadi. Senang juga sih buat cowok yang masuk kategori
ini, bisa juga nggak perlu banyak workout, badan sudah kayak atlet.
2. Kurus Karena Sistem Metabolisme Tubuh yang Tinggi
Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan
adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Orang yang
banyak makan tetapi tetap kurus berarti memiliki sistem metabolisme yang
sangat tinggi. Sistem metabolisme yang sangat tinggi ini membuat
makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar dari
metabolisme rata-rata, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak
di tubuh.
3. Kurus Karena Stress Ataupun Depresi yang Berlebihan
Menurut dokter ahli fisiologi, Grace Judio Kahl, salah satu faktor yang
mempengaruhi berat badan tetap rendah meski sudah makan banyak adalah
faktor psikologis, misalnya sedang dalam situasi stres atau depresi
yang akan membuat seseorang malas untuk makan makanan bergizi walau ia
terlihat banyak makan. Jadi, pikir baik-baik, kalau memang sedang ada
yang membuatmu stress , mungkin itu yang membuat berat badanmu tak naik
walau sudah banyak mengonsumsi makanan.
4. Kurus Karena Aktivitas yang Super Seabrek
Kelelahan juga jadi faktor yang menghambat penambahan berat bedan. Nggak
heran sih, karena aktivitas yang padat membuat tubuh semakin banyak
membakar kalori. Sehingga meski sudah makan banyak, tubuhmu tetap saja
kurus karena kegiatanmu yang seabrek itu.
5. Kurus Karena Sakit
Kurus tidak selalu berarti sehat. Ada juga orang yang makan banyak tapi
tetap kurus karena sakit atau menderita gangguan makan seperti bulimia,
yaitu keadaan dimana seseorang makan secara berlebihan secara
berulang-ulang (binge) dan kemudian kembali mengeluarkannya. Atau bisa
juga karena penyakit kronik dan infeksi. Pada kondisi ini setiap kalori
yang diasup nggak akan menjadi otot, melainkan untuk memberi energi
bagi sistem imun dalam melawan penyakit tersebut. Nggak hanya itu, ada
pula rendahnya kemampuan usus menyerap sari makanan dan produksi enzim
pencernaan yang juga berperan membuat tubuh seseorang terus kurus meski
sudah makan banyak.
1 komentar
keren...
BalasHapus